ArminVan Buuren. World Club Dome Festival 2016. Banyak konsep yang ditawarkan pada festival electronic music dance atau EDM. Mulai dari tema alam, sosial hingga berbau fantasi dan dongeng yang tentunya akan membuat suasana konser semakin keren. Namun untuk kelegaan dan kepuasan dalam menikmati sebuah konser EDM, World Club Dome
JakartaIndependent Film Festival (JIFF) akan menyelenggarakan edisi keduanya pada 21-24 Oktober 2021. Pada edisi kedua ini, JIFF akan bekerja sama dengan GoPlay untuk menayangkan film secara daring, dan juga didukung oleh Klio Studio. JIFF akan menghadirkan lebih dari tiga puluh (30) judul film karya sutradara-sutradara independen yang berasal dari berbagai negara, termasuk Indonesia, Jerman
Adapunkategori yang yang dimenangkan Satya Dharma Gita, meliputi juara pertama female choir dan juara kedua foklore. Padahal, di babak final, tim Undip harus bersaing dengan lima paduan suara lainnya, dari Jerman, Italia, Republik Ceko dan Austria. Dikutip dari laman Undip, Sabtu (15/10/2016), Satya Dharma Gita membawakan lagu Lingsir Wengi
Jerman| 2010 | fiksi | 5' Gambar hitam dan foto close up, seorang muda yang simpatik, seorang lelaki tua dengan jenggot, kecantikan yang memikat dari film dan dua - oh bukan, seorang nenek, sebagai lambang orang yang berpengalaman dan bijaksana. 12 Jahre Daniel Nocke | Jerman | 2010 | animasi | 4' Selama 12 tahun dia mengabaikan
Bandung(ANTARA News) - Sembilan judul film Jerman termasuk tiga film dokumenter ditampilkan di Festival Film Jerman yang digelar di Bioskop XXI Cihampelas, Kota Bandung, 12-14 September 2015. "Selama tiga hari, festival film ini menayangkan sembilan film Jerman terpilih dari berbagai jenis film. Namun tahun ini terdapat tiga judul film jenis dokumenter yang ditayangkan setiap harinya karena
TheLas Vegas Book Festival Mark Your Calendars! October 22, 2022. Virtual Pre-Events Are Still Available On Demand. Watch our 2021 Virtual Sessions. 2022 Hotel Accommodations. Click Here For More Information. Produced By. Nevada HumanitiesNormal. City of Las VegasNormal. Sponsored By.
Penghargaantersebut diumumkan di Berlinale Palast, Berlin, Jerman, Rabu (16/2/2022) waktu setempat. Sayangnya, Laura Basuki sudah berada di Indonesia, sehingga penghargaan itu diwakili sang sutradara, Kamila Andini.
NontonOnline Live Tv Streaming MotoGP Di Trans7 dan Tayangan Ulang 7 Hari Trans7 hanya di streaming TV terlengkap di Indonesia.
Thebest of local cinema on show at the 19th Festival of Slovenian Film. In PortoroĹľ, Slovenia will present the very best of the country's current batch of feature-length and short fiction, documentary and animation productions . 14/09/2016 | Festivals | Slovenia
Nikoby Andrej Košak expected delivery: March 2017. Niko, 2017, fiction, DCP, 1:2.35, 20 min At the age of 18, Nikolaj leaves the reformatory where he used to be quite popular. He was especially
24 Festival slovenskega filma: DAN 2. Pogovori z ustvarjalci filmov Pozabljeni grob: Zvezdan Martić Vdor: Matevž Jerman, Niko Novak Ta presneta očetova kamera: Miloš Tomić Babičino seksualno življenje: Boštjan Virc Iskre v času - svetovni računalniški podvig: Juri
BANDUNGKABARE.CO: Film pendek berdurasi 1,5 menit karya anak Bangsa berhasil lolos ke ajang Festival Film Pendek Internasional Hamburg, Jerman atau 33rd Hamburg International Short Film Festival. Film berjudul "Semua Karena" karya Deden M Sahid ini bercerita tentang gelojak politik di Pilkada DKI Jakarta 2017.
TimnasJerman tahun 2014 dengan tahun 2016 memang berbeda.Pada kejuaran Piala Dunia 2014, Jerman diperkuat pemain-pemain seperti :Kiper :1. Manuel Neu Jerman 2014 vs Jerman 2016 Halaman 1 - Kompasiana.com
NUSADAILYCOM - JAKARTA - Fakta kebanyakan meyebutkan, wanita merupakan mayoritas penduduk di Jerman, hidup lebih lama daripada pria dan berpendidikan lebih baik.
Perkemahanpelajar PASCH 2016 di Yogyakarta - Temukan potensi dirimu! Perkemahan tahun ini dengan Motto „THIS IS US - Discover and express your true potentials" telah diadakan kedua kalinya dan tempat bertemunya 95 siswa sekolah mitra, yang dibagi menjadi tiga workshop yang berbeda untuk pengerjaan satu proyek bersama.
FYi0b. Dimulai dari kegemaran menonton film-film pada festival film dan pemutaran alternatif, InfoScreening merupakan usaha memberikan informasi seputar pemutaran alternatif dan juga pemutaran film pada festival-festival film yang ada di Indonesia. Usaha ini dimulai dari akun twitter kami yang telah dibuat dari tahun 2012, InfoScreening, berlanjut dengan website Diharapkan usaha ini dapat berguna bagi semua aspek semesta perfilman di tanah air.
Film-film Jerman sejauh mata memandang – Pertengahan Oktober tiba dan German Cinema kembali hadir. Tahun ini German Cinema akan diselenggarakan untuk kali kelima dan dalam kesempatan ini kami akan menayangkan film-film Jerman terpilih di bioskop-bioskop yang ada kota-kota besar Indonesia, dari Jakarta sampai Bali. Lebih dari 15 film prestisius yang diproduksi pada 2016 dan 2015 berhasil masuk dalam program tahun ini dan menjadi perwakilan perfilman Jerman saat ini. Festival tahun ini menampilkan para sutradara yang namanya telah melanglang buana ke berbagai acara internasional seperti Doris Dörrie dengan produksi teranyarnya Grüße aus Fukushima, yang menggunakan estetika warna hitam dan putih untuk menceritakan jiwa-jiwa dari masa lalu yang masih menghantui masa kini. Namun, kami juga menampilkan produksi-produksi baru yang lebih berani bereksperimen seperti Victoria, film yang secara mengejutkan mendapat sambutan hangat dan menerima respon positif dari para kritikus di Jerman dan menjadi kesuksesan bersejarah bagi sutradaranya, Sebastian Schipper. Dengan mengandalkan hanya satu kali pengambilan gambar, Victoria akan membawa para penontonnya ikut serta dalam suatu perjalanan sarat kejutan dan kegilaan menembus Berlin pada satu malam. Kami berharap German Cinema dapat menampilkan sisi-sisi terbaik perfilman Jerman yang aktual. Melalui film-film pilihan ini, kita akan menemui tokoh-tokoh perempuan yang tangguh, rapuh, cerdas, lucu, yang mencoba mengatasi segala macam bencana dan kekacauan sehari-hari, besar dan kecil, bahkan ketika kenyataan menunjukkan bahwa kehidupan mereka hancur berantakan. Kita akan menjumpai tokoh laki-laki yang meragukan sistem-sistem yang telah ajeg namun terus berjuang dan memperjuangkan kesempatan mereka untuk bertahan dengan penuh keberanian. Dan tidak kalah penting, film-film tahun ini juga akan menunjukkan pentingnya masa muda dan mengundang kita untuk melihat lebih dekat tantangan menjadi remaja di masa yang sarat benturan nilai seperti sekarang. German Cinema 2016 akan mengunjungi Jakarta, Bandung, Surabaya, Yogyakarta, Denpasar dan Makassar menyuguhkan film-film yang patut untuk disaksikan di bioskop, cerita-cerita mengesankan - yang tak jarang merujuk pada kisah nyata di masa lampau – beragam emosi, inspirasi dan kenikmatan estetis sinematik. Program dan jadwal selengkapnya akan dapat Anda lihat mulai pertengahan September di situs kami ini dan di Sampai jumpa di German Cinema 2016, segera! JAKARTA Pembukaan 14 Oktober 2016 Penutupan 23 Oktober 2016 Epicentrum XXI Epicentrum Walk Ground Floor Jalan Rasuna Said, Jakarta Selatan 15 – 18 Oktober 2016 GoetheHaus Jalan Sam Ratulangi No. 9-15, Jakarta PusatYOGYAKARTA 14 – 16 Oktober 2016 Empire XXI Jalan Urip Sumoharjo, YogyakartaMAKASSAR 14 – 16 Oktober 2016 Panakukkang XXI Panakukkang Mall Lantai 3 Jalan Boulevard MakassarBANDUNG 15 - 17 Oktober 2016 Ciwalk XXI Ciwalk Lantai 2 Jalan Cihampelas 160, Bandung DENPASAR 20 – 22 Oktober 2016 Galeria XXI Jalan Bypass Ngurah Rai Denpasar, Bali SURABAYA 21 – 23 Oktober 2016 Sutos XXI Surabaya Town Square Lantai 2 Jalan Adityawarman, SurabayaKembali
Festival Film Tahunan German Cinema Kembali Digelar 1-6 Oktober 2019 1 Oct 2019 Foto dok. Goethe-Institut Indonesien Festival film German Cinema yang digelar oleh Goethe-Institut Indonesien kembali berlangsung. Festival film yang memasuki edisi ketujuh ini membawa film-film terbaik dari Jerman ke bioskop-bioskop di enam kota besar di Indonesia. Petualangan, dokumentasi terkini, kisah keluarga, dan ketegangan murni hadir menghibur para penonton di Indonesia. Dalam rangka memperingati 30 tahun keruntuhan Tembok Berlin, German Cinema juga menampilkan tiga film yang menjelajahi kehidupan di Jerman Timur dan Barat pada masa itu. Masing-masing film itu menceritakan kisah-kisah yang sangat pribadi dari sudut pandang yang berbeda-beda Balloon karya Michael “Bully” Herbig merupakan film thriller bertempo tinggi yang penuh ketegangan, sementara adaptasi novel Adam & Evelyn sangat tenang dan atmosferis, dengan banyak adegan dan latar yang indah. "Sementara itu, biografi Gundermann menyajikan potret sosok yang menonjol, seorang penyanyi dan penulis lagu terkenal di Jerman Timur, yang mengendarai mesin keruk raksasa di tambang batu bara untuk mencari nafkah, dan sekaligus menjadi mata-mata untuk Stasi,” kata Anna Maria Strauß, Kepala Bagian Program Budaya di Goethe-Institut Indonesien. Sama seperti pada tahun-tahun lalu, German Cinema juga mengedepankan film-film dokumenter bertema aktual. Exit - Leaving Extremism Behind menceritakan kisah sutradara Karen Winther. Dengan diilhami oleh perjalanan hidupnya sendiri, film ini menelaah mengapa orang bergabung dengan kelompok ekstremis dan bagaimana mereka bisa keluar lagi. German Cinema juga membawa serta banyak film favorit penonton, termasuk film komedi perjalanan 25km/h, film kisah perjalanan menuju kedewasaan yang seru dan lucu, Mountain Miracle, untuk audiens yang lebih muda, serta kisah keluarga yang menyentuh All About Me, film yang paling banyak menjaring penonton di bioskop-bioskop Jerman selama tahun lalu. “Menggabungkan film favorit penonton dengan film dokumenter terkini serta film cerita yang menonjol dari segi artistik dengan kisah yang wajib diceritakan telah menjadi ciri khas semua edisi German Cinema,” jelas Anna Maria Strauß. German Cinema digelar mulai tanggal 1 hingga 6 Oktober 2019 di bioskop-bioskop di Jakarta, Denpasar, Bandung, Makassar, Yogyakarta, dan Surabaya. Jangan kelewatan. f BACA JUGA Bebas Mesin Waktu Pemersatu Sahabat Teguran KPI Pada The SpongeBob Squarepants Movie Undang Reaksi warganet Petualangan Luar Angkasa Brad PittTopicFestivalfilmjerman, FestivalFilm, filmjerman, filminternasional, film, jerman MORE ARTICLE
Selasa, 11 Oktober 2016 2123 WIB Salah satu film dalam acara German Cinema 2016 di Goethe Institut. Iklan Jakarta - Sebuah karya sutradara Doris Dorrie, Fukushima, mon Amour, akan membuka pekan film Jerman—German Cinema 2016. Acara ini akan digelar selama 14-23 Oktober 2016. Film ini bercerita tentang seorang perempuan yang menjalin persahabatan khusus dengan seorang Geisha dan mencari tujuan baru di kehidupannya. Film ini dipilih karena menjadi pemenang di BAFTA 2016 untuk kategori Panorama, nominasi di German Film Award 2016, dan penghargaan untuk aktor terbaik di Festival Film Internasional Odessa. Selain itu, film ini juga dipilih karena perspektif untuk pemberdayaan perempuan. "Menarik ditonton karena meraih beberapa penghargaan di berbagai festival," ujar juru bicara Goethe Institut Indonesia, Ulrike Klose, di sela pemutaran awal film German Cinema di Goethe Institut, Senin, 10 Oktober 2016. Anna Maria Strauss, Kepala Bagian Program Budaya Goethe Institut di Indonesia, mengatakan German Cinema kelima kali ini telah menjadi bagian penting acara festival film di Indonesia. Film yang disajikan merupakan film yang memberikan wawasan terhadap sinema Jerman. "Film-film baru yang berkualitas dari sutradara ternama di Jerman," ujar Strauss. Iklan Dalam program German Cinema kali ini akan diputar 16 film dari berbagai genre. Pemutaran akan berlangsung di Jakarta, Bandung, Surabaya, Yogyakarta, Denpasar, dan Makassar. Di Jakarta, pemutaran film akan berlangsung di Goethehaus, Menteng. Sedangkan di Yogyakarta diputar di Empire XXI, di Bandung di Ciwalk XXI, Makassar di Panakkukang XXI, Surabaya di Sutos XXI, dan Denpasar di Galeria XXI. Seluruh pemutaran film ini gratis. DIAN YULIASTUTI Artikel Terkait Festival Film Europe on Screen Hadirkan 73 Film di Indonesia di 7 Kota 3 hari lalu Animasi Si Warik Karya Mahasiswa Udinus Mendunia, Diputar di SWIFF 2023 9 hari lalu Inovasi Festival Film Wartawan Indonesia 2023, Wina Armada Seluruh Pemenang Dapat Uang 29 Maret 2023 Film Il Legionario Karya Sutradara Hleb Papou Menutup Festival Film Italia 2023 6 Februari 2023 3 Wajah Christine Hakim dalam 3 Film Produksi Luar Negeri, Terakhir The Last of Us 27 Januari 2023 Festival Film Internasional Berlin Tambah Aturan Baru, Delegasi Rusia dan Iran Dilarang Hadir 19 Januari 2023 Rekomendasi Artikel Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini. Video Pilihan Festival Film Europe on Screen Hadirkan 73 Film di Indonesia di 7 Kota 3 hari lalu Festival Film Europe on Screen Hadirkan 73 Film di Indonesia di 7 Kota Dua sutradara asal Eropa akan hadir selama Festival Film Europe on Screen dan mengadakan lokakarya untuk pembuat film lokal. Animasi Si Warik Karya Mahasiswa Udinus Mendunia, Diputar di SWIFF 2023 9 hari lalu Animasi Si Warik Karya Mahasiswa Udinus Mendunia, Diputar di SWIFF 2023 Film animasi Si Warik the Movie Ladang Terakhir 2022 karya mahasiswa program studi D4 Animasi Udinus lolos kurasi SWIFF 2023. Inovasi Festival Film Wartawan Indonesia 2023, Wina Armada Seluruh Pemenang Dapat Uang 29 Maret 2023 Inovasi Festival Film Wartawan Indonesia 2023, Wina Armada Seluruh Pemenang Dapat Uang Kini, Festival Film Wartawan Indonesia 2023 hadir dengan beragam inovasi. Salah satunya seluruh pemenang tak hanya bawa piala tapi juga uang. Film Il Legionario Karya Sutradara Hleb Papou Menutup Festival Film Italia 2023 6 Februari 2023 Film Il Legionario Karya Sutradara Hleb Papou Menutup Festival Film Italia 2023 Film ini menceritakan tentang kehidupan Daniel, seorang pria yang terlahir dari pasangan imigran Afrika dan bekerja sebagai seorang petugas kepolisian anti huru-hara Italia 3 Wajah Christine Hakim dalam 3 Film Produksi Luar Negeri, Terakhir The Last of Us 27 Januari 2023 3 Wajah Christine Hakim dalam 3 Film Produksi Luar Negeri, Terakhir The Last of Us Christine Hakim disorot berkat perannya di film serial The Last of Us. Sebelumnya ia sempat bermain bersama Julia Roberts di Eat, Pray, Love. Festival Film Internasional Berlin Tambah Aturan Baru, Delegasi Rusia dan Iran Dilarang Hadir 19 Januari 2023 Festival Film Internasional Berlin Tambah Aturan Baru, Delegasi Rusia dan Iran Dilarang Hadir Festival Film Internasional Berlin melarang delegasi film, perusahaan, dan media yang memiliki hubungan langsung dengan pemerintah Rusia dan Iran. Mengenal Kim Tae Ri, Aktris Korea yang Baru-Baru Ini Disebut Berperilaku Terburuk 27 Desember 2022 Mengenal Kim Tae Ri, Aktris Korea yang Baru-Baru Ini Disebut Berperilaku Terburuk Kim Tae Ri aktris Korea Selatan memulai debutnya dalam film The Handmaiden Luna Maya Bergaya Glamor dengan Gaun Bulu di Red Sea International Film Festival Arab Saudi 4 Desember 2022 Luna Maya Bergaya Glamor dengan Gaun Bulu di Red Sea International Film Festival Arab Saudi Selain Luna Maya, acara ini dihadiri sejumlah selebritas dunia seperti Priyanka Chopra, Jessica Alba, Sharon Stone, dan Elle Macpherson. Festival FIlm JAFF 17 "Blossom" Menjadi Titik Temu Para Pembuat, Pemain, Dan Penonton Film Indonesia Hingga Asia 1 Desember 2022 Festival FIlm JAFF 17 "Blossom" Menjadi Titik Temu Para Pembuat, Pemain, Dan Penonton Film Indonesia Hingga Asia JAFF selalu menjadi titik temu para pembuat dan pemain film dengan para penontonnya. Selain itu, beragam Special Program JAFF17 juga menjadi ajang belajar dan diskusi yang diikuti oleh mereka yang tertarik dengan berbagai profesi di industri film 137 Film akan Tayang di JAFF 2022, Dibuka dengan Piknik Pesona 17 November 2022 137 Film akan Tayang di JAFF 2022, Dibuka dengan Piknik Pesona JAFF 2022 akan menghadirkan 137 film dari 19 negara Asia Pasifik yang akan ditayangkan dalam program kompetisi dan non-kompetisi.
festival film jerman 2016