Adapula barang kerajinan yang dibuat menggunakan bahan yang lunak. Tidak jauh berbeda dengan bahan keras, material yang lunak dapat dibagi menjadi dua jenis, yaitu lunak alami dan buatan. Contoh bahan lunak yang sudah tidak asing di mata pecintanya seperti serat alam, tanah liat, dan kulit hewan. Ini adalah contoh bahan lunak alami.
AnekaContoh Produk Kerajinan dari Bahan Lunak Produk kerajinan dari bahan lunak ini sangat beragam sekali, mulai dari karya kerajinan yang digunakan untuk kebutuhan fungsi pakai dan untuk hiasan. Berikut ini adalah contoh produk kerajinan dari bahan lunak: Kerajinan Tanah Liat Kerajinan yang dibuat dari bahan tanah liat biasa dikenal orang
Kemasanyang dinilai paling banyak untuk dipakai dalam karya kerajinan dari bahan serat ialah a. koran b. kertas bungkus c. plastik d. daun pisang; Berikut ini yang termasuk dari bahan lunak limbah organik ialah a. plastik b. kotak kemasan c. kain perca d. kulit jagung; Berikut ini yang telah termasuk bahan dari limbah yang lunak namun
Kerajinanbahan lunak dari kulit. Kulit merupakan bahan eksklusif untuk membuat kerajinan tangan. Keterbatasan bahan serta lamanya proses pembuatan membuat kerajinan yang terbuat dari kulit menjadi mahal. Ternyata ada banyak juga jenisdari kerajinan bahan lunak yaa.Kalau begitu apa fungsi atau kegunaan dari kerajinan bahan lunak ini. Jangan
Bendakerajinan harus memiliki keserasian antara bentuk dan wujud benda dengan nilai gunanya. Pernyataan tersebut merupakan pengertian dari. A. Kegunaan. B. Keluwesan. C. Keindahan. D. Keamanan. Cara Menggunakan : Baca dan cermati soal baik-baik, lalu pilih salah satu jawaban yang kamu anggap benar dengan mengklik / tap pilihan yang tersedia.
AnekaProduk Kerajinan dari Bahan Lunak. Produk kerajinan dari bahan lunak sangat beragam, mulai dari. karya kerajinan yang digunakan untuk kebutuhan fungsi pakai. dan karya kerajinan untuk hiasan. Berikut ini contoh produk kerajinan dari bahan lunak: a. Kerajinan Tanah Liat.
2 Fungsi Produk Kerajinan Bahan Lunak. Fungsi produk kerajinan dapat dibedakan menjadi dua yaitu fungsi karya kerajinan yang digunakan sebagai benda pakai dan fungsi karya kerajinan sebagai benda hias. Seni kerajinan itu sendiri adalah sebuah karya seni yang tercipta dari tangan-tangan terampil manusia dan juga merupakan simbol serta identitas
Demimencegah limbah baru, pemrosesan bahan menjadi barang kerajinan harus memenuhi prinsip 3R: reduce (mengurangi), reuse (menggunakan kembali), recycle atau mendaul ulang. Contoh kerajinan dari bahan limbah lunak organik adalah: 1. Limbah eceng gondok jadi bahan baku pembuatan furnitur, tas, keranjang, kotak box, miniatur, dan lain-lain. 2.
ELTELU 4 Fungsi Utama Penggunaan Kemasan pada Produk Kerajinan. dilihat dari fungsinya, kemasan memiliki empat fungsi utama, yaitu:1.menjual produk,2.melindungi - Brainly.co.id. memperindah penampilan produk adalah salah satu fungsi dari - Brainly.co.id. Rangkuman Materi Prakarya Kelas 8 BAB 1 Kerajinan Bahan Lunak Semester 1 - Kherysuryawan.id.
Padapraktiknya, kerajinan dibuat dengan mempertimbangkan wilayah kerja dengan beberapa prinsip dasar sebagai . Macam macam kerajinan bahan lunak. 3.sebutkan 4 fungsi kerajinan bahan limbah lunak! Prinsip kerajinan bahan lunak 1. Pengertian, prinsip, contoh produk, dll.
FungsiProduk Kerajinan Bahan Lunak Fungsi produk kerajinan dibedakan menjadi 2 yaitu sebagai benda pakai dan sebagai benda hias. Berikut penjelasannya : a. Bahan Lunak Alami Bahan lunak alami adalah bahan lunak yang dapat diperoleh dari alam sekitar kita dan proses pembuatannya pun dilakukan dengan alami, tidak dicampur bahan-bahan buatan
KerajinanBahan Lunak di Indonesia Posted by Portal Materi Pelajaran Terbaru » Kerajinan Dari Bahan Lunak » Monday, October 3, 2016 Kerajinan sebagai karya fungsional tidak cukup hanya memenuhi aspek fungsi saja melainkan memerlukan sentuhan keindahan (estetik) untuk meningkatkan kualitasnya. Nilai estetik pada karya kerajinan dapat
kaliini saya akan membuat artikel tentang Teknik Pembuatan Produk Kerajinan dari Bahan Lunak Teknik Pembuatan Produk Kerajinan dari Bahan Lunak Ada beberapa teknik pembuatan produk kerajinan dari bahan lunak. Teknik tersebut disesuaikan dengan bahan yang digunakan. Adapun teknik yang dapat digunakan untuk membuat karya kerajinan dari bahan
Fungsiproduk kerajinan dari bahan lunak dapat dibedakan menjadi dua, yaitu fungsi karya kerajinan sebagai benda pakai dan fungsi karya kerajinan sebagai benda hias. a. Karya Kerajinan Sebagai Benda Pakai Benda pakai adalah hasil karya manusia dengan berbagai bentuk yang dapat digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Karya kerajinan sebagai benda
Produkkerajinan dari bahan lunak sangat beragam, mulai dari karya kerajinan yang digunakan untuk kebutuhan fungsi pakai dan karya kerajinan untuk hiasan. Berikut ini contoh produk kerajinan dari bahan lunak: a. Kerajinan Tanah Liat Kerajinan yang terbuat dari bahan tanah liat sering dikenal orang dengan kerajinan keramik. Kerajinan keramik adalah
2J8ndN. Kerajinan bahan lunak merupakan sebuah karya yang berasal dari bahan lunak yang menjadi bahan dasar utamanya. Dalam kehidupan sehari-hari, tentunya kita tidak jauh dari benda-benda seperti piring, keramik, dompet hingga benda kerajinan lainya. Pengertian Kerajinan Bahan Lunak. Kerajinan Bahan Lunak adalah suatu produk kerajinan yang mengunakan bahan bersifat lunak sebagai dasar pembuatannya. Jenis - Jenis Bahan Lunak. Bahan lunak terbagi ke dalam dua jenis yakni bahan lunak alami dan bahan lunak dari bahan lunak merupakan produk kerajinan yang menggunakan bahan dasar yang bersifat lunak, beberapa bahan lunak yang digunakan dalam pembuatan produk kerajinan, yaitu seperti berikut a. Bahan lunak alami Bahan lunak alami adalah bahan lunak yang diperolah dari alam sekitar dan cara pengolahannya juga secara alami tidak dicampur maupun dikombinasi dengan bahan buatan. Contoh Bahan Lunak Alami tanah liat, serat alam, dan kulit hewan b. Bahan lunak buatan. Bahan lunak buatan adalah bahan untuk karya kerajinan yang diolah menjadi lunak. Beragam karya kerajinan dari bahan lunak buatan dapat dibuat berdasarkan bahan yang digunakan. Bahan-bahan yang digunakan bisa berupa bubur kertas, gips, fiberglas, lilin, sabun, spons, dan sebagainya. Bahan lunak buatan adalah bahan untuk karya kerajinan yang diolah menjadi lunak. Contoh Bahan Lunak Buatan Bubur kertas, gips, fiberglas, lilin, sabun, spons, dan lain-lain. Fungsi dan Manfaat Kerajinan Bahan Lunak. Fungsi produk kerajinan bahan lunak ini dibedakan menjadi dua, yaitu berfungsi sebagai benda pakai dan sebagai benda hias 1. Fungsi pakai. Benda atau barang dari bahan lunak yang memiliki fungsi pakai biasanya digunakan sebagai alat, wadah, ataupun pelengkap busana. Sebagai benda pakai, tentu tujuan pembuatannya lebih mengutamakan fungsinya, sementara unsur keindahan atau estetik hanya sebagai pendukung. Fungsi pakai dibedakan lagi menjadi fungsi bahan bangunan, wadah, pembersih, dan fungsi hiburan. Fungsi sebagai bahan bangunan bisa berupa gips dan batako, fungsi sebagai wadah bisa berupa kotak tisu, fungsi hiburan seperti wayang kulit, dan sebagai pembersih bisa berupa keset. 2. Fungsi hiasan. Kerajinan bahan lunak sebagai benda hias dibuat untuk dipajang sebagai hiasan atau elemen estetis yang lebih mengutamakan aspek keindahan dibandingkan kegunaan. Contoh dari kerajinan bahan lunak yang memiliki fungsi hias yaitu patung, guci, dan lain sebagainya. 3. Fungsi Pengetahuan. Kerajinan ini sangat penting juga untuk diajarkan di sekolah-sekolah. Para generasi muda sebaiknya tidak boleh melupakan kesenian-kesenian dan budaya. Selain itu membuat kerajinan ini dapat menumbuhkan kreatifitas mereka. 4. Fungsi Ekonomis. Selain mempunyai nilai seni yang tinggi, kerajinan bahan lunak juga memiliki nilai ekonomis. Menciptakan karya dari bahan lunak dan terus berinovasi, dapat menjadi sebuah pekerjaan dan menciptakan lapangan pekerjaan. Sebuah karya seni dengan nilai artistik yang tinggi sebagian besar laku dengan harga yang fantastis. Sehingga kerajinan ini dapat menjadi sumber penghasilan. Teknik Pembuatan Kerajinan Bahan Lunak Berikut beberapa teknik pembuatan produk kerajinan dari bahan lunak. Teknik-teknik ini sudah disesuaikan dengan semua bahan yang digunakan. Antara lain 1. Membentuk teknik membuat kerajinan bahan lunakPada umumnya teknik membentuk digunakan untuk membuat sebuah karya kerajinan dari tanah liat. Teknik membentuk sendiri ada beberapa jenis, yaitu a. Teknik Coil Lilit Pilin. Pada teknik coil ini, cara pembentukannya dengan tangan langsung dengan pijat jari atau membentuk tanah liat yang bebas untuk membuat bentuk-bentuk yang diinginkan. Bentuknya pun tidak selalu simetris. Teknik lilit pilin ini seringkali digunakan oleh para seniman dan perajin keramik. b. Teknik Putar. Teknik pembuatan menggunakan alat putar dapat menghasilkan banyak bentuk yang simetris bulat dan silindris dan bervariasi. Teknik ini juga sering dipakai oleh pengrajin keramik. Pada umumnya perajin keramik tradisional biasanya menggunakan alat putar tangan hand wheel atau alat putar kaki kick wheel. Para perajin ini bekerja di atas alat putar dan menghasilkan kerajinan dengan bentuk yang sama seperti gentong dan guci. c. Teknik Cetak. Pada teknik cetak, terdapat dua teknik pembentukan untuk karya kerajinan bahan lunak, yaitu sekali cetak cire verdue dan cetak berulang. Teknik sekali cetak adalah teknik cetak yang menghasilkan sekali cetakan dan tidak dapat diperbanyak lagi. Teknik cetak berulang bi valve adalah teknik mencetak yang bisa memproduksi karya dalam jumlah yang banyak dengan bentuk dan ukuran yang sama persis. Bahan cetakan yang biasa digunakan adalah gips, seperti untuk cetakan berongga, cetakan padat, cetakkan jegger maupun cetakan untuk dekorasi tempel. Teknik ini biasanya diterapkan pada pabrik-pabrik keramik dengan produksi dengan jumlah massal, seperti alat-alat rumah tangga. Menganyam. Teknik membuat kerajinan bahan lunak menganyamTeknik menganyam ini pada umumnya sering digunakan untuk pembuatan karya kerajinan bahan lunak dengan karakteristik tertentu. Bahan baku yang digunakan untuk membuat karya kerajinan dengan teknik menganyam ini berasal dari berbagai jenis serat tumbuhan, seperti rotan, bambu, daun lontar, daun pandan, serat pohon, pohon pisang, dan enceng gondok. Menenun. Teknik membuat kerajinan bahan lunak menenunTeknik menenun pada dasarnya sama dengan teknik menganyam, perbedaannya hanya pada alat yang digunakan. Untuk teknik menganyam, kita cukup melakukannya dengan tangan manual dan hampir tanpa menggunakan alat bantu. Sementara pada kerajinan menenun menggunakan alat yang sering disebut dengan lungsin atau pakan. Membordir. Teknik membuat kerajinan bahan lunak membordirBordir adalah suatu hiasan dari benang pada kain. Istilah lain yang menyerupai dengan bordir adalah sulam. Penerapan membordir banyak digunakan untuk menghasilkan kebutuhan sandang. Mengukir. Teknik membuat kerajinan bahan lunak mengukirTeknik mengukir yaitu kegiatan menggores, memahat, dan menoreh pola pada permukaan benda yang diukir. Biasanya teknik mengukir diterapkan pada bahan kayu, namun teknik ini juga dapat digunakan pada bahan lunak seperti sabun padat dan lilin. Setelah mempelajari macam-macam teknik pembuatan kerajinan bahan lunak, kalian juga perlu membaca tahapan pembuatan kerajinan bahan lunak. Antara lain Membuat rancangan. Rancangan adalah tahap awal yang kita lakukan setelah mendapatkan ide untuk membuat suatu kerajinan dari bahan lunak, rancangan yang bagus pasti juga akan menghasilkan sebuah karya yang bagus. Pada umumnya rancangan ini dibuat di suatu kertas kemudian kita menggambarnya dengan sedetail mungkin. Menyiapkan berbagai alat dan bahan. Setelah rancangan selesai dibuat dengan matang, tahap berikutnya adalah menyiapkan berbagai alat dan bahan. Semua alat dan bahan diutamakan memiliki kualitas yang bagus sehingga akan mendapatkan hasil yang maksimal. Membuat benda sesuai rancangan. Rancangan dan semua alat bahan telah siap, maka kita bisa memulai proses pembuatan. Pertama kita buat sebuah bagian dasar terlebih dahulu dari suatu kerajinan sehingga akan mudah dibentuk dan mempercepat proses pembuatan. Contoh Produk Kerajinan dari Bahan Lunak Produk kerajinan dari bahan lunak sangat beragam, mulai dari karya kerajinan yang digunakan untuk kebutuhan fungsi pakai dan karya kerajinan untuk hiasan. Kerajinan Tanah Liat. Kerajinan yang terbuat dari bahan tanah liat sering dikenal orang dengan kerajinan keramik. Kerajinan keramik adalah karya kerajinan yang menggunakan bahan baku dari tanah liat yang melalui proses sedemikian rupa dipijit, butsir, pilin, pembakaran dan glasir sehingga menghasilkan barang atau benda pakai dan benda hias yang indah. Contohnya gerabah, vas bunga, guci, piring. Berikut contoh kerajinan gerabah dan keramik. Indonesia memiliki aneka ragam kerajinan keramik dari berbagai daerah yang memiliki ciri khas pada keunikan bentuk, teknik hingga ragam hias yang ditampilkan. Kekayaan hayati di Indonesia telah menginspirasi keindahan dan keunikan bentuk kerajinan keramik menjadi keramik Nusantara yang memiliki karakteristik tersendiri dan berbeda dengan keramik Cina, Jepang, dan negara lainnya. Kerajinan Serat Alam. Bahan-bahan serat alam dapat menghasilkan kerajinan tangan yang beraneka ragam, misalnya tas, dompet, topi, alas meja, tempat lampu. Teknik pembuatan kerajinan dari serat alam ini sebagian besar dibuat dengan cara menganyam. Kerajinan Kulit. Kerajinan ini menggunakan bahan baku dari kulit yang sudah di samak, kulit mentah atau kulit sintetis. Contohnya tas, sepatu, wayang, dompet, jaket. Kulit yang dihasilkan dari hewan seperti sapi, kambing, kerbau, dan buaya dapat dijadikan sebagai bahan dasar kerajinan. Kerajinan Gips. Gips merupakan bahan mineral yang tidak larut dengan air dalam waktu yang lama jika sudah menjadi padat. Kandungan gips terdiri atas jenis zat hidrat kalsium sulfat dan beberapa mineral seperti karbonat, borat, nitrat, dan sulfat yang dapat terlepas sehingga gips dalam proses pengerasan akan terasa panas. Prosesnya harus dicairkan dahulu jika ingin bentuk seperti yang diinginkan, harus dibuat cetakan. Jika akan diproduksi dalam jumlah banyak, harus dibuat model terlebih dahulu. Secara umum, untuk semua produk gips diperlukan cetakan. Bahan utama pembuatan cetakan adalah silicone rubber, tetapi yang paling gampang dan mudah dicari adalah plastisin atau tanah liat. Fungsi kerajinan dari gips biasanya dapat berupa hiasan dinding, mainan, dan sebagainya. Kerajinan Lilin. Pembuatan kerajinan bahan dasar lilin cukup sederhana dan mudah, dapat dilakukan oleh semua orang. Jika kita akan mengubah bentuknya menjadi benda kerajinan yang unik, tentunya perlu dicairkan dengan proses pemanasan di atasapi/kompor. Kerajinan Sabun. Kerajinan dari sabun sangat unik. Bahan yang diperlukan adalah sabun batangan. Sabun dapat diolah dengan dua cara. Pertama mengukir sabun yang menghasilkan karya seperti binatang, buah, dan flora ukiran. Kedua, membentuk sabun, yaitu sabun diparut hingga menjadi bubuk, dicampur dengan sagu dan sedikit air, lalu dibuat adonan baru seperti membuat bentuk dari plastisin. Demikianlah artikel yang menjelaskan tentang "Pengertian Kerajinan Bahan Lunak Beserta Fungsi, Manfaat, Jenis - Jenis, Dan Contoh Kerajinan Bahan Lunak". Semoga melalui tulisan ini memberikan pemahaman kepada pembaca yang sedang mempelarinya. Mohon maaf jika ada kesalahan dan silahkan tinggal tanggapan maupun kritikan yang sifatnya memperbaiki untuk yang akan datang. Terima kasih dan semoga bermanfaat.
Kerajinan bisa dihasilkan dari berbagai macam bahan baku. Bisa dari bahan yang keras seperti batu atau kayu. Bisa juga dari bahan lunak seperti tanah liat. Keduanya tentu akan memiliki nilai lebih tersendiri yang akan dijadikan patokan ketika ingin memilih diantara keduanya. Pada kesempatan kali ini, kita akan secara khusus mencari tahu, apa saja manfaat kerajinan bahan lunak. Baik dari sisi produsen maupun konsumennya. Yuk, perhatikan berbagai informasi berguna di bawah ini. Pengertian dan Manfaat Kerajinan Bahan Lunak Kerajinan dari bahan lunak biasanya terbuat dari bahan yang memiliki tekstur lunak, baik yang alami maupun buatan. Kerajinan ini adalah sebagian karya seni yang dibuat secara manual. Kerajinan dari bahan lunak di setiap daerah memiliki ciri khas tersendiri dan memiliki keunggulan di setiap produknya. Secara umum, kerajinan dari bahan lunak dibagi menjadi dua bagian, yaitu kerajinan bahan lunak alami dan kerajinan bahan lunak buatan. Setiap bahan memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Berikut ini adalah contoh dari kerajinan bahan lunak. 1. Bahan Kerajinan Alami Jenis kerajinan ini cenderung menggunakan bahan dengan tekstur lembut yang telah disediakan oleh alam. Pengolahannya dilakukan secara alami tidak dicampur dengan bahan buatan. Contoh kerajinan dari bahan lembut alami adalah kerajinan dari tanah liat, kerajinan dari serat alam, dan kerajinan dari kulit. Kerajinan tanah liat alami Di Indonesia sendiri tanah liat biasa digunakan untuk membuat kerajinan tangan. Tanah liat yang terbentuk melalui kerak pelapukan. Memiliki sifat sulit menyerap air, tekstur yang lengket pada dan kuat menyatu dengan tanah lain. Selain itu tanah liat bila sudah kering berbutir halus. Salah satu contoh kerajinan tangan yang terbuat dari tanah liat adalah gerabah, genteng, vas, guci, dan masih banyak lagi yang lainnya. Kerajinan serat alami Bahan serat alam dapat menghasilkan berbagai kerajinan tangan yang unik dan memiliki nilai jual yang tinggi. Contohnya berupa kerajinan dekoratif seperti tas, topi dompet, dan lain-lain. Baca Juga Apa Kabar Sekolah Jika Tas Tidak Pernah Ada? Kerajinan bahan kulit yang lembut Kulit adalah bahan eksklusif untuk membuat kerajinan tangan. Keterbatasan bahan dan lamanya proses pembuatan membuat kerajinan berbahan kulit menjadi mahal. Contohnya berupa jaket kulit ataupun barang dekoratif lainnya. 2. Bahan Kerajinan Buatan Bahan lunak buatan adalah bahan baku yang digunakan untuk kerajinan yang diolah menjadi lunak. Berbagai kerajinan dari bahan bisa dibuat berdasarkan bahan yang digunakan. Contoh bahan lunak buatan seperti pulp, plester, lilin, fiberglass, sabun, dan lain sebagainya. Berikut ini adalah manfaat dari kerajinan yang dibuat dengan bahan lunak. 1. Sebagai hiasan Kerajinan berbentuk barang untuk menghias kediaman, misalnya vas bunga yang dapat dipajang pada sudut ruangan Baca Juga Tips dan Trik Memanfaatkan Barang Bekas Menjadi Bernilai 2. Sumber penghasilan Kerajinan akan memiliki nilai jual tersendiri. Akan meningkat seiring dengan kualitasnya. Dengan menjualnya, pengrajin akan bisa mendapatkan penghasilan. 3. Sebagai bahan dasar bangunan Tanah liat tidak hanya menjadi bahan dasar pembuatan vas. Material ini juga bisa digunakan untuk batu bata untuk membuat rumah ataupun bangunan semacamnya. 4. Mengandung nilai keindahan Kerajinan bahan lunak yang dibuat menjadi suatu karya seni dapat diletakan pada pameran. Membuat kerajinan tersebut memiliki nilai keindahan yang nantinya akan diapresiasi oleh orang lain. Baca Juga Berkenalan Dengan Aneka Motif Ragam Hias 5. Benda pakai Kerajinan akan bisa diolah menjadi berbagai benda berguna. Salah satunya benda yang bisa dipakai sehari-hari. Seperti dompet ataupun jaket. Bagaimana? Itulah dia 5 manfaat kerajinan bahan lunak yang harus kamu ketahui. Jika kamu ingin mempelajari materi yang serupa, kamu bisa belajar bersama bimbel online Kelas Pintar. Ayo dapatkan akses produk SOAL yang berisi soal latihan ujian untuk memahami seberapa baik pemahaman kamu dengan berbagai macam soal di dalamnya. Kemudian ada fitur TANYA yang bisa menjawab berbagai pertanyaan mengenai soal dan materi yang belum dikuasai secara gratis. Guru profesional yang sudah tidak diragukan lagi kemampuannya akan menjawab seluruh pertanyaan kamu. Jadi tunggu apalagi? Ayo belajar di Kelas Pintar! Please follow and like us Kelas Pintar adalah salah satu partner Kemendikbud yang menyediakan sistem pendukung edukasi di era digital yang menggunakan teknologi terkini untuk membantu murid dan guru dalam menciptakan praktik belajar mengajar terbaik. Related Topicskerajinan bahan lunakkerajinan bahan lunak alamikerajinan bahan lunak buatanmanfaat kerajinan bahan lunak You May Also Like
– Pernah kamu mendengar apa itu kerajinan bahan lunak? Mungkin hanya sebagian orang saja yang tahu, agar lebih jelas mari simak artikel yang telah kami sediakan dibawah produk yang dipasarkan di berbagai wilayah metropolitan umumnya meliputi kerajinan bahan lunak buatan tangan yang terbuat dari bahan lunak alami dan buatan. Lilin, plastik, gipsum, plastisin, parafin, tanah liat polimer, fiberglass, dan bahkan sabun adalah contoh bahan lunak yang digunakan dalam itu, bingkai foto, dekorasi, gantungan kunci, dan produk sejenis lainnya yang terbuat dari bahan lunak ada di pasaran. Saat ini, industri impor telah mendominasi penggunaan bahan lunak sebagai bahan kerajinan berbahan lembut berhasil mengundang daya tarik, rayuan, dan kualitas bagi pelanggan perkotaan yang menuntut keindahan, kepraktisan, dan biaya hakekatnya berbagai kerajinan yang terbuat dari bahan dasar lunak yang mudah dibentuk, baik yang alami maupun buatan. Kerajinan bahan lunak adalah produk kerajinan tangan yang menggunakan bahan dasar lunak, terutama yang lentur, lembut, lembut, dan mudah dibentuk.Tim Kemdikbud, 2017, hlm. 8. Umumnya, pada tahap akhir proses pembuatan, kerajinan ini akan dikeraskan atau mengeras sendiri dengan cara tertentu supaya lebih kuat dan awet. Barang-barang dekoratif yang terbuat dari bahan lunak tersedia dalam berbagai bentuk dan kerajinan untuk memenuhi berbagai kebutuhan permintaan yang tinggi di masyarakat, seperti souvenir pesta pernikahan, fasilitas pesta kostum, pelengkap dan sertifikat pesta ulang tahun, souvenir pesta selamat tinggal, dan perabot Kerajinan Bahan LunakSeperti karya kreatif pada umumnya, ada beberapa tolok ukur, aspek, atau pijakan yang akan menghasilkan kerajinan dengan kualitas yang sangat baik dan sesuai dengan alasan membuat bahan yang lembut, kamu harus mengikuti konsep yang diuraikan di bawah TanganKeterampilan tangan digunakan untuk membuat kerajinan serta jenis kerajinan lainnya. Meskipun banyak kerajinan yang diproduksi, produk kerajinan tangan masih bergantung pada tangan manusia dan tidak bergantung pada tenaga mesin seperti produk industri. Memanfaatkan pengrajin yang terampil masih memiliki kerajinan yang signifikan, dan ini adalah pelajaran utama yang perlu TeknikKerajinan tangan dibuat dengan mengulangi suatu proses dan menggunakan seperangkat kemampuan teknis. sehingga produk akhir tidak diragukan lagi memiliki ciri khas yang terkesan rumit, canggih, dan hanya dapat dilakukan dengan pendekatan yang paling efektif dalam menghasilkannya. Keterampilan teknis ini masih sangat terkait dengan keterampilan tangan seorang pilot yang telah menghabiskan banyak waktu terbang di area atau TradisionalKerajinan dibedakan dari kepraktisan, daya serap, dan produksi massal. Namun kerajinan masih dibuat dengan tangan dan keterampilan teknis, sehingga masih akan terpengaruh oleh budaya dan tradisi batas tertentu, budaya lokal masih akan mempengaruhi kerajinan saat ini atau modern, seperti gantungan kunci. Gantungan kunci buatan Bandung daerah pegunungan akan berbeda dengan gantungan kunci buatan Bali oleh pengrajin lokal pesisir.Prinsip Kebermanfaatan Kerajinan LunakSaat membuat kerajinan tangan dari bahan lunak alami dan sintetis, penting untuk mengingat konsep integrasi. “Integrasi” berarti menggunakan bahan tambahan dengan warna dan bentuk yang berbeda sambil menjaganya tetap sesuai dengan elemen juga dimungkinkan dengan bahan yang komposisinya identik tetapi memiliki sifat fisik yang berbeda. Sebagian besar, pekerjaan ini termasuk dalam kategori berikut, seperti yang dijelaskan oleh Tim Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan 2017, hlm. 8.Kelengkapan BusanaProduk kerajinan bahan lunak dibuat dengan pertimbangan agar produk tersebut dapat mempercantik diri dalam penggunaan busananya. Aksesoris seperti gelang, kalung, peniti, dan cincin merupakan contoh Suatu BendaKerajinan dari bahan lunak yang bertindak sebagai keutuhan sesuatu. Misalnya, kotak tisu yang dilengkapi dengan ornamen keramik di bagian mukanya. Keramik dapat dikeluarkan dan digunakan di kotak tisu lain jika tidak Rumah atau BangunanBeberapa rumah dan bangunan mendapat manfaat dari penambahan produk buatan tangan. Misalnya, air mancur berbentuk katak di pekarangan Keperluan Ritual atau Upacara AdatBanyaknya ritual dan upacara adat nusantara juga dapat ditingkatkan dengan berbagai kerajinan bahan lunak. Lilin, misalnya. Secara tradisional, lilin dinyalakan untuk berbagai upacara keagamaan dan pertemuan atau Tujuan Kerajinan Bahan LunakBerdasarkan gagasan kegunaan di atas, kerajinan bahan lunak dapat digolongkan sebagai produk yang memiliki fungsi atau tujuan sebagai keindahan Ketersediaan bahan kerajinan yang lembut dapat memperkaya fokus atau orisinalitas pada sesuatu Jika diberi bahan yang lembut untuk dibuat, maka segala sesuatu akan tampak prasyarat untuk penggunaan Kerajinan bahan lunak adalah suatu keharusan untuk dimanfaatkan. Jika tidak digunakan, maka itu tidak berarti tanda atau simbol. Sebagai pernyataan atau lambang suatu kepentingan, produk handmade yang terbuat dari bahan lunak sering khusus agar sesuai dengan spesifikasi barang asli duplikasi. Kerajinan yang terbuat dari bahan lunak dibuat dengan hati-hati agar terlihat seperti aslinya karena berbagai alasan dan bagian dari karya seni Karena mencerminkan ekspresi keberagaman budaya Nusantara, maka kerajinan bahan lunak merupakan bagian dari karya seni Tim Kemdikbud, 2017, hlm. 10.Jenis Kerajinan LunakBerbagai jenis dan kualitas bahan lunak diharapkan. Berikut adalah daftar jenis bahan lunak yang paling umum dan Bahan Lunak untuk KerajinanBahan lunak alami dan bahan lunak buatan adalah dua produk bahan lunak yang sering digunakan dalam kerajinan tangan. Dua kategori bahan lunak dijelaskan dalam paragraf lunak alami adalah bahan lunak untuk kerajinan yang diambil dari lingkungan alam, dan tata cara pengolahannya juga secara alami tidak digabung atau dicampur dengan bahan buatan Tim Kemdikbud 2017, hlm. 12. Bahan lunak alami meliputi, misalnya, sebagai berikutTanah liatkulitGetah nyatuBubur tisuFlour clayBahan lunak buatan adalah bahan yang diperlakukan dan dicampur dengan bahan kimia tertentu sehingga menjadi lunak, lembut, halus, dan mudah dibentuk. Contoh bahan lunak buatan yang digunakan adalahLilinGipsPolymer claySabunParafinUnsur Estetika dan Ergonomis Produk Kerajinan LunakDibawah ini unsur estetika dan ergonomis produknya yaituUnsur EstetikaAspek estetika atau apa yang dianggap keindahan. Keindahan merupakan konsekuensi dari nilai estetis yang mengikuti karya seni yang keindahan atau keunikan estetika sebuah karya seni memiliki sistem kesatuan, keselarasan, keseimbangan, dan kontras, sehingga dapat menimbulkan rasa nyaman, bahagia, dan rasa senang yang luar ErgonomisElemen ergonomis adalah karya yang dapat dihubungkan dengan fitur fungsi atau kegunaan, seperti di bawah merupakan sebuah jaminan bagi orang yang menggunakan produk merupakan rasa nyaman yang timbul jika produk kerajinan tersebut digunakanyaKeluwesan merupakan hal keluwesan dari penggunaan. produk kerajinan adalah sebuah hasil produk yang didapat dari suatu kerajianan sesuai dengan kegunaan atau itu Kerajinan bahan lunak? adalah kerajinan tangan yang terbuat dari bahan dasar lunak yang mudah dibentuk, baik yang alami maupun tangan dibuat dengan mengulangi suatu proses dan menggunakan seperangkat kemampuan teknis. Demikian artikel tentang kerajinan bahan lunak, semoga artikel diatas dapat membantu dan bermanfaat untuk kamu semua.
Secara umum, jenis bahan dasar produk kerajinan dapat dibagi menjadi dua macam kelompok, yaitu produk kerajinan dari bahan lunak dan produk kerajinan dari bahan keras. Beberapa kerajinan dan produk kerajinan bahan lunak akan coba kita uraikan pada ulasna kita kali ini sebagai bahan acuan dan tambahan ilmu yang diharapkan dapat mengeksplorasi hal lainnya dan untuk lebih jelasnya mari kita sama-sama menyimak ulasan singkat berikut ini. Kerajinan Bahan Lunak Produk kerajinan pada umumnya labih banyak memanfaatkan bahan - bahan alam seperti tanah liat, serat alam, kayu, bambu, logam, batu, rotan, dan lainnya dan juga ada yang memanfaatkan bahan sintetis sebagai bahan dasar kerajinan seperti limbah kertas, plastik, atau karet. 1. Pengertian Kerajinan Bahan Lunak Alami dan Buatan. Kerajinan dari bahan lunak merupakan produk kerajinan yang menggunakan bahan dasar yang memiliki sifat lunak dan beberapa bahan lunak yang dimanfaatkan dalam pembuatan produk kerajinan, adalah sebagai berikut. a. Bahan Lunak Alami. Bahan lunak alami adalah bahan lunak yang diperoleh dari alam sekitar dan cara pengolahannya juga secara alami, tidak dicampur atau dikombinasi dengan bahan buatan. Contoh bahan lunak alami yang sering kita kenal adalah tanah liat, serat alam , dan kulit. b. Bahan Lunak Buatan. Bahan lunak buatan adalah bahan untuk karya kerajinan bahan lunak buatan yang diolah menjadi lunak. Beragam karya kerajinan dari bahan lunak buatan dapat dibuat berdasarkan pada bahan yang digunakan seperi, bubur kertas, gips, fiberglas, lilin, sabun, spons, dan sebagainya. 2. Jenis/Aneka Produk Kerajinan Bahan Lunak. Berikut beberapa contoh kerajinan bahan lunak yang uraiannya adalah sebagai berikut; Kerajinan tanah liat, Kerajinan serat alam, Kerajinan kulit, Kerajinan gips, Kerajinan lilin, Kerajinan sabun, dan Kerajinan bubur kertas, a. Kerajinan bahan lunak tanah liat. Kerajinan bahan lunak dari tanah liat dikenal dengan kerajinan keramik, yaitu kerajinan yang menggunakan bahan dasar tanah liat yang melalui proses, dipijit, butsir,pilin, pembakaran, dan glasir, sehingga menghasilkan produk pakai dan hiasan yang indah. Contohnya, seperti gerabah, vas bunga, guci, atau piring. b. Kerajinan dari serat alam. Kerajinan dari serat alam dapat menghasilkan kerajinan tangan dengan berbagai macma jenis, misalnya tas, dompet, topi, alas meja, dan tempat lampu yang dibuat dengan menggunakan teknik cara menganyam. c. Kerajinan dari kulit. Kerajinan ini berbahan dasar dari kulit yang seudah di samak, kulit mentah, atau kulit sintetis yang dapat menghasilkan beberapa macam produk, seperti tas, wayang kulit, sepatu, dompet dan jaket kulit. Kulit ini dapat diperoleh dari jenis-jenis hewan seperti sapi, kambing, kerbau, dan buaya. d. Kerajinan dari bahan gips. Gips merupakan bahan mineral yang tidak larut dalam air dalam waktu yang lama jika sudah mengering atau memadat. Proses pembuatannya harus dengan cara dicairkan dahulu dan dibuatkan cetakan jika hendak diproduksi dalam jumlah yang banyak. Secara umum, untuk semua produk gips diperlukan cetakan yang dalam pembuatannya memerlukan bahan utama seperti silicone rubber, namun yang paling mudah dicari yaitu plastisin atau tanah liat. Fungsi kerajinan gips biasanya sebagia hiasan dinding, mainan, dan lainnya. e. Kerajinan dari lilin. Proses pembuatan produk kerajinan dari bahan lilin bisa dikatakan cukup sederhana dan mudah dan dapat dilakukan oleh semua orang. Jika kita hendak mengubah bentuknya menjadi benda kerajinan yang unik, cukup dengan cara dicairkan dengan proses pemanasan di atas api atau kompor. f. Kerajinan dari sabun. Kerajinan dari sabun sangat terbilang unik. Bahan yang digunakan adalah sabun tangan yang dapat diolah dengan dua cara, yaitu dengan cara diukir, dan membentuk sabun dengan cara diparut hingga menjadi bubuk, dicampur dengan sagu dan sedikit air, kemudian dibuat adnan baru seperti membuat bentuk dari plastilin. Produk yang dapat dihasilkan dari kerajinan ini yaitu bentuk binatang, buah, dan flora ukiran. g. Kerajinan dari bubur kertas. Kerajinan berbahan dasar kertas memanfaatkan sisa-sisa kertas yang bisa digunakan untuk membuat berbagai ragam karya kerajinan dengan cara dibuat bubur kertas untuk bahan dasar kerajinan. Proses pembuatan bubur kertas dapat dilakukan dengan beberapa cara berikut ini. digunting menjadi potongan kecil, masukan diembar dan disiram dengan air hangat, masukkan satu sendok garam untuk menghindari pembusukan, diamkan selama 1-2 hari sampai lunak, setelah lunak, saring menggunakan kain dengan cara keempat sudut kain disatukan lalu diplintir agar air terpisah dari ampasnya, buang air perasan kertas dan masukkan kembali potongan kertas yang sudah diperas kedalam wadah dan diremas hingga hancur dengan menambahkan sedikit air, buat larutan pasta dengan mencampur 2 sendok makan tepung kanji dengan air secukupnya, dan campur adonan kertas dengan larutan pasta lalu remas hingga rata dan akan menghasilkan adonan bubur kertas yang liat sehingga mudah dibentuk. 3. Fungsi Produk Kerajinan dari Bahan Lunak. Fungsi produk kerajinan bahan lunak dapat dibagi menjadi dua, yaitu sebagai benda pakai dan fungsi karya benda hias. a. Fungsi kerajinan benda pakai. Karya kerajinan sebagai benda pakai meliputi segala bentuk kerajinan yang digunakan sebagai alat, wadah, atau dikenakan sebagai pelengkap busana. Contoh seperti sendal, keranjang dan alas kaki atau alas meja. b. Fungsi kerajinan benda hias. Karya kerajinan sebagai benda hias meliputi segala bentuk kerajinan yang dibuat dengan tujuan untuk dipajang atau dijadikan hiasan atau elemen estetis. Contohnya, seperti hiasan dinding yang digantung pada tembok rumah, di meja ruang tamu seperti pot bunga dari bahan sintetis, dan lainnya. Itulah pemaparan singkat tentang pengertian, jenis, fungsi dan contoh kerajinan bahan lunak, semoga bermanfaat dan terimakasih. Sumber Prakarya-Kemendikbud_RI-2019
fungsi dari kerajinan bahan lunak